Understanding Door Terminologies for Engineered Wood Doors
Berbelanja untuk sebuah pintu memang bisa membuat kewalahan, terutama ketika Anda dibombardir dengan terminologi yang asing. Namun, mengenal beberapa jargon pintu dasar dapat menyederhanakan proses secara signifikan dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Apa itu Pintu Kayu Rekayasa yang Anda tanyakan? Nah, pintu-pintu ini dibuat dengan merekatkan beberapa lapis kayu atau partikel kayu, menggunakan perekat dan panas. Konstruksi ini meningkatkan stabilitasnya dan meminimalkan masalah lengkungan atau penyusutan yang biasanya terkait dengan pintu kayu solid.
Berikut adalah rincian terminologi pintu penting yang perlu diketahui saat membeli pintu kayu rekayasa:
1. Build and Construction: When we refer to the “build” of a door, we’re talking about its overall structure and composition. Engineered wood doors are constructed using a combination of smaller pieces of wood. At Ecolux, we produce three kinds of engineered doors: Solid Engineered, Semi-solid Engineered and Hollow.
2. Core Choices: The “core” of an engineered wood door refers to the interior composition, which can vary based on the manufacturer and specific door type. At Ecolux we use four types of cores:
- Inti PB (Papan Partikel): Jenis inti ini paling umum digunakan untuk pintu kayu rekayasa. Itu dibuat dari partikel kayu terkompresi, sering kali bersumber dari serutan kayu yang dikumpulkan, produk sampingan dari pembuatan pintu. Papan partikel (PB) memberikan keseimbangan antara stabilitas dan keterjangkauan, menjadikannya pilihan yang hemat biaya.
- Inti MDF (Papan Serat Kepadatan Sedang): MDF terbuat dari serat kayu, biasanya dari produk sampingan pembuatan pintu, dan dikombinasikan dengan perekat resin dan dikompres menjadi panel datar. Ini sering digunakan pada pintu kayu rekayasa kelas atas. Ini memberikan hasil akhir yang halus, ketahanan yang baik terhadap lengkungan dan memiliki bobot yang baik.
- Inti FJL (Finger Joint Laminated): FJL melibatkan pembuatan inti dengan menggabungkan potongan kayu yang lebih kecil menggunakan sambungan jari dan melaminasi menjadi satu. Ini meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Inti ini digunakan untuk pintu kayu rekayasa padat karena merupakan yang paling kuat dan terberat di antara pilihan lainnya.
- Inti Sarang Lebah: Inti jenis ini terbuat dari karton dan dibentuk menjadi struktur seperti sarang lebah. Ini memberi pintu nuansa yang ringan dan "berongga". Bagi orang yang mencari pintu interior yang murah dan cukup kuat, inilah intinya.
3. Finishes: The “finish” of an engineered wood door is crucial for both its appearance and protection. These finishes not only enhance the visual appeal of the door but also contribute to its longevity and ability to withstand various environmental factors. When choosing a finish, consider the desired aesthetic, maintenance requirements, and the level of protection needed for your specific application.
- Veneer: Pintu kayu rekayasa biasanya memiliki lapisan veneer kayu, di mana lapisan tipis kayu asli diaplikasikan ke permukaan. Ini memberikan tampilan kayu solid sekaligus menggunakan lebih sedikit material dan mengurangi biaya.
- Lapisan UV: Lapisan UV adalah hasil akhir yang populer untuk pintu kayu rekayasa. Ini melibatkan penerapan lapisan pelindung yang disembuhkan menggunakan sinar ultraviolet. Lapisan ini meningkatkan ketahanan pintu terhadap goresan, noda, dan pudar akibat paparan sinar matahari.
- Pernis Duco: Pernis duco adalah hasil akhir berkualitas tinggi yang memberikan permukaan pintu yang halus dan mengkilap. Ini menawarkan tampilan kontemporer dan ramping sambil memastikan daya tahan dan ketahanan terhadap keausan sehari-hari.
- Pewarnaan Bening / Warna: Pewarnaan melibatkan penerapan lapisan warna transparan atau semi transparan untuk meningkatkan keindahan alami serat kayu. Noda yang bening memungkinkan warna kayu alami terlihat jelas, sedangkan noda berwarna dapat melengkapi atau menyamai dekorasi secara keseluruhan.
4. Styles and Designs: Engineered wood doors offer a wide range of styles and designs to suit different architectural preferences and interior aesthetics.
- Panel Doors: These doors have panels on their surface, often arranged in a symmetrical pattern. A panel door can be customized with glass inserts – plain or decorative. The glass adds a touch of elegance and allows light to flow between spaces.
- Flush Doors: Smooth and plain doors that have flat surfaces and no detailed designs, providing a modern and minimalistic look. These doors are preferably used for indoor spaces.
Memahami terminologi pintu ini akan memastikan bahwa Anda memilih pintu yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Pintu kayu yang direkayasa memberikan alternatif yang hemat biaya dan menarik untuk pintu kayu solid, menawarkan gaya, kekuatan, dan daya tahan.